Makuku, Solusi Bebas Ruam Popok bagi Si Kecil - Nychken Gilang's Story

Kalut, cemas, khawatir dan beragam rasa menjadi satu.. itulah yang aku rasakan saat pertama kali mendapati Klausa mengalami ruam popok di usianya yang baru lima bulan. Waktu itu, kami baru saja selesai mengantar si kecil melakukan imunisasi rutin. Efek demam dan tidak nyaman membuatnya ingin terus digendong dan menangis bila diletakkan.

Masalah terjadi kemudian, karena terlalu lelah mengendong seharian maka popok Klausa tidak diganti sampai esok paginya dan yaaahhh... bokong kecilnya muncul kemerahan dengan air di dalamnya. Jika digambarkan ini seperti luka bakar. Pasti rasanya panas, perih dan tidak nyaman. Kasian sekali bayi mungil ini.

Sejalan dengan ucapan dr. S. T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak yang menjelaskan bahwa, “Pada umumnya, bayi perlu menganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit.”

Ahh, andaisaja aku tahu hal ini mungkin drama ruam popok tak akan terjadi.

Tak mau salah langkah, aku memutuskan untuk mencari penanganan langsung dari ahlinya, konsultasi pada dokter menjadi pilihan dalam kasus ini. Sebelumnya harus dipahami dulu apa sih penyebab dari ruam popok?

Penyebab Ruam Popok pada Bayi

1. Gesekan Popok Kotor dengan Kulit

Seperti penjelasan dari dr. Andreas bahwa jelas Klausa mengalami ruam popok karena terlalu lama tidak mengganti popok, kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses mengakibatkan hilangnya lapisan alami yang melindungi kulit hilang sehingga menyebabkan munculnya merah-merah bahkan melepuh.

2. Penggunaan Popok yang Terlalu Ketat

Pemilihan ukuran harus disesuaikan dengan berat badan bayi, agar sirkulasi udara tetap ada. Jika sirkulasi udara tidak ada menyebabkan area yang tertutup popok menjadi lembab sehingga mudah sekali untuk terjadi infeksi atau tumbuh jamur yang akhirnya menjadi iritasi atau ruam popok.

3. Bayi sedang Sakit

Ruam popok bisa juga terjadi ketika bayi sedang diare, feses yang terus keluar dan menempel pada bokong akan mudah menimbulkan iritasi jika tidak segera dibersihkan.

4. Ada Riwayat Eksim, Alergi dan Kulit Sensitif

Bayi dengan riwayat penyakit kulit lebih rentan untuk mengalami ruam popok. Penggunaan tissu atau sabun yang tidak cocok juga bisa menimbulkan iritasi paada kulit sensitif.

5. Penggunaan Obat-Obatan

Pemberian antibiotik terkadang membuat bakteri baik dalam tubuh bayi ikut melemah dan mengakibatkan bayi jadi lebih mudah sakit dan mengalami ruam popok.

Setelah mengetahui penyebabnya kita saatnya kita mencari tahu penanganan apa yang tepat agar ruam popok dapat segera disembuhkan.

Cara Mengatasi Ruam Popok

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar meredakan ruam popok si kecil :

1. Memberikan krim anti ruam yang banyak dijual di apotek.

2. Segera mengganti jika popok si kecil sudah basah atau kotor, usahakan area yang terdapat ruam popok agar selalu kering dan bersih.

3. Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok. Gunakan kapas dan air hangat untuk membasuh area kelamin selangkangan dan bokong bayi. Keringkan dan oleskan krim anti ruam popok. Biarkan krim menyerap beberapa saat baru setelah itu kita gunakan popok.
   
   

Ruam popok normal terjadi pada bayi karena kulitnya yang tipis dan sensitif, orangtua tidak perlu buru-buru khawatir jika si kecil mengalaminya. Melakukan cara di atas sebagai langkah awal penanganan bisa dilakukan mandiri di rumah.

Namun bila cara di atas ternyata tidak berhasil dan justru membuat si kecil merasa tidak nyaman, rewel, demam, menangis terus bahkan sampai menganggu waktu tidurnya segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Pencegahan Ruam Popok

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati, untuk itu agar tidak terjadi ruam popok pada si kecil pastikan untuk :

1. Menggunakan popok sesuai dengan berat badannya.

2. Mimilih popok yang tepat, cari popok dengan permukaan lembut, kering dan memiliki daya serap yang tinggi.

3. Jangan malas ganti popok segera.

Waaahh, ternyata masalah ruam popok memang ga bisa dianggap sepele ya. Sejak kejadian yang menimpa Klausa akhirnya aku mencari popok yang pas agar tidak kasus seperti ini tidak terulang lagi.

MAKUKU Diapers

Seperti saran dari dokter bahwa pemilihan popok tidak boleh sembarangan, akhirnya kutemukan MAKUKU SAP Diapers Slim yang pas dan cocok untuk Klausa. Ada banyak kelebihan yang membuatku berhenti mencari dan memutuskan untuk menggunakan MAKUKU. Mau tahu kenapa MAKUKU menjadi solusi aku untuk mengatasi ruam popok?

Seperti yang disampaikan oleh Lucky Zheng selaku Branding Director Makuku bahwa, “Sebagai TOP Brand dalam kategori Diapers Baby Kesayangan dari Mom & Kids Choice Award, peningkatan daya tampung popok pada MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort tidak hanya ditujukan bagi pengingkatan kualitas tidur yang ideal bagi bayi, tetapi juga untuk menjaga kualitas tidur yang baik bagi ibu. Selain daya tampungnya yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi, MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort juga meningkatkan kualitasnya dengan teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Teknologi ini mampu menyerap  lebih banyak cairan dan menguncinya sehingga menekan risiko ruam popok.”

Selain itu, terdapat kelebihan lain dari MAKUKU Air Diapers Slim

1. Anti Gumpal, Nyaman dan Tidak Bocor dari samping

Struktur SAP (Super Absorbent Polymer) setelah diuji dengan simulasi getaran dapat mempertahankan struktur aslinya, sehingga popok tidak menggumpal. Popok yang menggumpal memiliki penyerapan di satu titik saja sehingga membuat permukaan lembab dan basah.

Inilah yang dapat memicu timbulnya ruam popok.

2. Mengunci cairan dengan baik hingga 500ml, permukaan menjadi lebih kering

Penyerapan yang baik dan maksimal mempersingkat kontak urine dengan pantat si kecil sehingga mengurangi resiko munculnya ruam popok.

3. Tipis 1,66mm, ringan sehingga bebas bergerak seharian

Bahkan popok akan tetap tipis setelah digunakan karena cairan diserap dan menyebar dengan cepat. Tetap ringan dan tipis membuat bayi nyaman beraktifitas, tidak menganggu gerak dan eksplorasinya.

4. Struktur 3D, mengurangi kontak langsung dengan kulit

Berkurangnya kontak langsung dengan kulit efektif mengurangi iritasi pada pantat si kecil.

5. Permukaan rongga udara yang memiliki sirkulasi 2 arah

Memiliki sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi panas dan lembab sehingga resiko iritasi dapat diminimalisir.

6. Terdapat indikator urin

Terdapat indikator urin yang akan berubah warna menjadi biru saat popok penuh, ini adalah pengingat untuk segera mengganti dengan popok yang baru untuk menghindari ruam merah akibat penggunaan popok yang sudah kotor terlalu lama.

7. Khusus untuk NB, popok berbentuk “U” Shape untuk melindungi tali pusar bayi

Tali pusar pada bayi yang baru lahir akan lepas pada hari ketujuh, area tersebut harus dijaga agar tetap kering dan bersih juga tidak banyak tekanan yang akan membuat bayi merasa tidak nyaman. “U” shape ini bertujuan untuk mengurangi gesekan dan melindungi tali pusar pada bayi baru lahir.

8. Khusus tipe celana dilengkapi dengan tape pembuang juga terdapat Heat-Press Side

Heat-Press Side adalah fitur yang menyambungkan kedua sisi tepi menggunakan alat ultrasonik/ termokompresi. Dapat mengurangi gesekan di pinggang sehingga membuat si kecil lebih nyaman. Lebih mudah dirobek saat mengganti popok. Karet elastis yang tidak terputus dan penggunaan lem yang lebih sedikit sehingga dapat mengurangi resiko iritasi.

MAKUKU terus berinovasi untuk memberikan pengalaman pengasuhan terbaik ibu untuk buah hatinya. MAKUKU SAP Diapers Slim merupakan produk yang telah diperbarui dari sebelumnya, terdapat banyak perbedaan yang jauh lebih baik demi kenyamanan si kecil. 

1. Daya Tampung Lebih Besar dari 400ml menjadi 500ml

2. Ukuran lebih besar, memiliki penyerapan yang lebih besar pula dan perlindungan kebocoran yang lebih baik

3. Area penyerapan meningkat sebesar 9% dan mengurangi kebocoran

4. Tape “S” menambah karet gelang agar lebih pas dalam ukuran, sehingga popok NB dapat dipakai untuk umur yang lebih lama

5. Karet elastis pada bagian pinggang meningkat membuat bayi merasa lebih nyaman

6. Bagian pinggang pants memiliki gelembung yang lebih besar sehingga meningkatkan ventilasi udara dan mengurangi rasa pengap

7. Kain lebih lembut, lebih sedikit bulu halus, serat lebih tipis, sentuhan lebih halus mampu mengurangi gesekan pada kulit bayi

8. Lapisan bagian belakang di upgrade menjadi biokomponen sounbound terasa lembut ketika disentuh

Waaaahhh, ternyata banyak sekali kelebihan yang MAKUKU berikan ya. Dilihat dari segala fiturnya ini cocok dengan saran dari dokter yang mengharuskan untuk memilih popok dengan permukaan lembut, kering dan memiliki daya serap tinggi guna mencegah iritasi dan ruam popok pada si kecil. Bayi nyaman, orangtua tenang, semua senang.

Belajar dari pengalaman ternyata banyak sekali hal mengenai bayi yang belum aku ketahui, beruntung sekali MAKUKU bersama 10 Rumah Sakit memberikan konsultasi kesehatan gratis bagi ibu dan bayi di 10 kota besar di Indonesia loh. Siap jadi suami siaga ini mah, pas banget di Bandung terdapat rumah sakit yang turut serta dalam program kolaborasi ini.

Ini daftar nama rumah sakit yang bisa kalian datangi untuk dapatkan konsultasi dokter gratis :

1. RS St. Carolus di Jakarta

2. RSIA Bina Medika di Tangerang

3. RS Lira Medika di Karawang

4. RS Hermina Pandanaran di Semarang

5. RS Hermina Pasteur di Bandung

6. RSIA Putri di Surabaya

7. RS Mitra Medika Premiere di Medan

8. RSIA Azzahra di Palembang

9. RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung

10. RSIA Ananda di Makassar

Kolaborasi ini dilaksanakan untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan dengan mengadakan konsultasi kesehatan gratis, terutama mengenai masalah ruam popok bayi yang akan langsung didampingi oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit. Kabar bahagianya lagi nih, setelah puas tanya dokter gratis ibu akan bawa pulang popok gratis dari MAKUKU.

Waaaahhhh, konsultasi ibu dan anak yang langsung ditangani oleh ahlinya... siapa yang ga kepengen coba. Memang sebaiknya informasi yang kita dapatkan harus bersumber pada ahlinya agar tidak termakan berita hoax yang justru merugikan.

Oiya, kamu bisa juga mendapatkan informasi terbaru dari MAKUKU dengan mengikuti akun sosial medianya di :

IG : https://instagram.com/makuku.indonesia.official

Tiktok : https://www.tiktok.com/@makukuindonesia.official

Website : https://makuku.co.id/id/

Tertarik untuk coba? Tenang...MAKUKU sudah tersedia di mana saja atau kamu bisa langsung meluncur ke e-commerce dan berbelanja online di https://makuku.co.id/id/toko-kami/toko-online-offline/

Semangat membersamai tumbuh kembang buah hati untuk seluruh orangtua di Indonesia.