Ngeblog Adalah Bentuk Eksistensi
So pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang butuh eksistensi dan banyak bukti eksistensi yang dituangkan dalam bentuk tulisan, Kalau zaman purba dituangkan dalam coretan dinding, lalu maju ratusan tahun berikutnya melalui prasasti, bahkan tokoh Majahapit paling tenar kalau ia hidup di zaman sekarang udah punya jutaan followers mungkin, ialah Gajah Mada. Ia menulis sumpah yang paling terkenalnya yatu sumpah palapa dalam bentuk tulisan di batu. Masuk ke era milenial, manusia kekinian menyatakan eksistensinya melalui coretan di media sosial termasuk blog. Salah satu alasan saya kenapa masih menulis blog adalah eksistensi. Siapa tahu ratusan tahun yang akan datang tulisan ini akan menjadi benda bersejaraha layaknya artefak dan prasasti.
Media Mempertajam Ilmu
Alasan kece lainnya kenapa masih ngeblog dan tidak beralih ke Youtube ialah lebih mudah mempertajam ilmu melalui tulisan dibanding video. Kalau video kita harus memutar ulang ke detik berapa untuk melihat informasi yang kita mau sedangkan blog tinggal search keyword saja.
Saya punya pengalaman unik menggunakan blog sebagai media untuk mempertajam ilmu. Dulu ketika masih kuliah, dipaksa harus menguasai materi perkuliahan dari mulai semester 1 hingga 8, kata dosennya nanti di sidang mereka akan menyisipkan pertanyaan seputar materi perkuliahan, selain pertanyaan tentang isi skripsi tentunya. Sejak tahu itu, saya mulai merangkum materi dan mencoba sekuat mungkin memahaminya dengan cara menuliskan kembali materi perkuliahan itu di blog tanpa melihat catatan sama sekali. Indikator saya sudah hapal materinya tersebut jika sudah lancar menulis tanpa ada keinginan untuk membuka catatan.
Draft Rancangan Buku
Layaknya kisah Raditya Dika yang catatan di blognya disusun menjadi sebuah buku, dan hal itu mengantarkan dia menjadi Influencer terkenal hingga saat ini. Saya juga mencoba menirunya, jika Raditya Dika menjadikan tulisan di blognya menjadi buku "Kambing Jantan" Saya mencoba menulis di blog dan menjadikannya buku "Menuntaskan Rindu" yang dulu ditulis bersama mantan pacar yang sekarang sudah jadi istri haha.
Jika Beruntung Bisa Dapat Jodoh
Masih nyambung dengan alasannya sebelum ini, dulu saya bersama mantan pacar yang sekarang jadi istri mencoba "berbalas" tulisan melalui blog dan jadilah Novel "Menuntaskan Rindu". Ternyata Allah tidak hanya merestui kami untuk menulis blog bersama tetapi merestui kami untuk menulis nama di masing-masing buku nikah yang kami pegang. Alhamdulillah dari nulis sudah dapat istri hehe.
Nah, untuk yang masih jomblo siapa tahu mau mencoba dengan menulis blog siapa tahu dapat jodoh, kan asyik banget tuh.
Berpotensi Dapat Cuan
Sebagai penutup dari tulisan "5 Alasan Kece Kenapa Masih Ngeblog" ialah cuan. Tak bisa dipungkiri di zaman sekarang itu dari keahlian menulis kita bisa dapat uang, bahkan saya punya banyak teman yang sepenuhnya mengandalkan "Tulisan" sebagai sarana untuk mencari penghidupan, tentu di dalamnya termasuk menulis blog. Alhamdulillah, sekalipun tulisan saya masih sangat sederhana dan blog ini belum teroptimalisasi banyak tapi sudah bisa menghasilkan cuan lewat tulisan.
Jujur saya dalam dunia blogging saya masih sangat pemula tapi alhamdullillah perantara menulis bisa menyisihkan cuannya menjadi Laptop dan HP. Lumayan sebagai sarana untuk menulis lagi. Lebih jauh lagi cuan terbaik dalam menulis blog adalah mendapatkan "cuan" berupa ilmu pengetahuan, dari seringnya kita blogwalking bisa dapat ilmu dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Yuk bareng-bareng budaya untuk ngeblog lagi.
Post a Comment