Motor pabrikan Inggris, Royal Enfield (RE) semakin ngehits di Indonesia Bahkan, dikutip dari Kompas.com, Indonesia disebutkan merupakan satu dari empat negara dengan pasar paling besar penjualan Royal Enfield di dunia. Lalu apa yang menjadi hal dari moto gede Royel Enfield (RE) ?
Kalian tahu nggak sih ? awalnya Royal Enfield (RE) adalah motor yang digunakan untuk perang. Sejarahnya armada perang dari kesatuan BRITISH FORCES MOTOR CYCLE pada tahun 1930 – 1945 menjadikan Royal Enfield sebagai salah satu motor yang dipakai oleh armada perangnya. Artinya motor RE ini dulu pernah dipakai Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Hal ini terbukti melalui acara tahunan Goodwood Revivial Festival 2015 yang berlangsung pada Jumat-Minggu (11-13 September 2015) di Chichester, West Essex UK.
Royal Enfield (RE) jika dilihat dari sejarah sangat kengal dengan julukan "Motor" perang. RE pertama kali produksi dimulai tahun 1901 di Redditch, lnggris, pabrikan motor asal Inggris ink hingga saat sekarang masih tetap mempertahankan varian terbarunya dengan ciri khas sepeda motor perang klasik. Itulah yang menjadi daya tarik utama sebagian besar pecinta motor dunia, termasuk Indonesia.
Tak hanya yang lekat dengan sejarah, motor Royal Enfield juga kerap dijadikan sebagai motor touring, tak hanya touring sekitaran Indonesia. Komunitas motor gede ini sering melakukan touring antar negara bahkan benua.
Dikutip dari detik.com Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) akan berusaha menaklukkan puncak tertinggi Himalaya yang bisa dilewati sepeda motor. Destinasi ini dianggap sebagai tempat naik haji bagi para pecinta petualangan di atas roda dua.
Melalui event bertajuk Moto Himalayan dari Royal Enfield, sebanyak 20 anggota IMBI berkesempatan menaklukkan medan sulit yang menantang tersebut. Riding ini sendiri akan menempuh perjalanan selama 12 hari dari tanggal 19-30 Agustus 2019 mengendarai Royal Enfield Himalayan.
Royal Enfield, sang kuda perang yang berjuanh di perang dunia pertama dan kedua hingva berevolusi menjadi penakluk jarak yang kerap dipakai touring-touring ekstrim, seperti yang dilakukan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) yang akan menunggangi RE untuk menjejak Himalaya.
Jadi siapa nih yang tertarik mengoleksi "Kuda Perang" asal Inggris ini ? Kalau mau selamat merasakan sensasi naik motor klasik yang kaya akan sejarah.
Kalian tahu nggak sih ? awalnya Royal Enfield (RE) adalah motor yang digunakan untuk perang. Sejarahnya armada perang dari kesatuan BRITISH FORCES MOTOR CYCLE pada tahun 1930 – 1945 menjadikan Royal Enfield sebagai salah satu motor yang dipakai oleh armada perangnya. Artinya motor RE ini dulu pernah dipakai Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Hal ini terbukti melalui acara tahunan Goodwood Revivial Festival 2015 yang berlangsung pada Jumat-Minggu (11-13 September 2015) di Chichester, West Essex UK.
Royal Enfield (RE) jika dilihat dari sejarah sangat kengal dengan julukan "Motor" perang. RE pertama kali produksi dimulai tahun 1901 di Redditch, lnggris, pabrikan motor asal Inggris ink hingga saat sekarang masih tetap mempertahankan varian terbarunya dengan ciri khas sepeda motor perang klasik. Itulah yang menjadi daya tarik utama sebagian besar pecinta motor dunia, termasuk Indonesia.
Tak hanya yang lekat dengan sejarah, motor Royal Enfield juga kerap dijadikan sebagai motor touring, tak hanya touring sekitaran Indonesia. Komunitas motor gede ini sering melakukan touring antar negara bahkan benua.
Dikutip dari detik.com Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) akan berusaha menaklukkan puncak tertinggi Himalaya yang bisa dilewati sepeda motor. Destinasi ini dianggap sebagai tempat naik haji bagi para pecinta petualangan di atas roda dua.
Melalui event bertajuk Moto Himalayan dari Royal Enfield, sebanyak 20 anggota IMBI berkesempatan menaklukkan medan sulit yang menantang tersebut. Riding ini sendiri akan menempuh perjalanan selama 12 hari dari tanggal 19-30 Agustus 2019 mengendarai Royal Enfield Himalayan.
Royal Enfield, sang kuda perang yang berjuanh di perang dunia pertama dan kedua hingva berevolusi menjadi penakluk jarak yang kerap dipakai touring-touring ekstrim, seperti yang dilakukan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) yang akan menunggangi RE untuk menjejak Himalaya.
Jadi siapa nih yang tertarik mengoleksi "Kuda Perang" asal Inggris ini ? Kalau mau selamat merasakan sensasi naik motor klasik yang kaya akan sejarah.
Post a Comment