Hari ini seketika aku sangat bahagia, di saat Uncle Achmad Ikhtiar membagikan undangan pernikahan digital dengan Kak Adriana. Meskipun bahagia aku hadir dalam keadaan baper parah. Cinta bagi mereka sangat sederhana, sekadar suka, cocok, lamar, dan menikah. Terlepas dari jauhnya jarak Jakarta dan Pontianak. Terlepas dari tak pernah bertatap mata di dunia nyata.
Mendadak aku menjadi seorang pria pecundang, memikirkan A-Z untuk melegalkan hubungan.
Aku masih sangat ingat, cinta mereka bersemi "hanya" dengan perantara grup WA komunitas menulis One Day One Post.
Hampir setiap hari aku menulis, tetapi tetap saja kalah oleh dua penulis keren yang akan segera menerbitkan buku nikah.
Sekali lagi bagi mereka cinta sangat sederhana sekadar beli cincin dan pasang dijarinya.
Selamat dua penulis panutanku 😉😉😉.
Doakan segera agar aku bisa menulis buku nikah yang diterbitkan KUA 😂😂.
Mendadak aku menjadi seorang pria pecundang, memikirkan A-Z untuk melegalkan hubungan.
Aku masih sangat ingat, cinta mereka bersemi "hanya" dengan perantara grup WA komunitas menulis One Day One Post.
Hampir setiap hari aku menulis, tetapi tetap saja kalah oleh dua penulis keren yang akan segera menerbitkan buku nikah.
Sekali lagi bagi mereka cinta sangat sederhana sekadar beli cincin dan pasang dijarinya.
Selamat dua penulis panutanku 😉😉😉.
Doakan segera agar aku bisa menulis buku nikah yang diterbitkan KUA 😂😂.
Post a Comment