Di balik foto ini ada kebahagiaan luarbiasa karena bisa bertukar karya dengan penulis idola, siapa lagi kalau bukan Bunda Helvy Tiana Rosa. Siapa yang tidak tahu Bunda Helvy, apaaa kalian nggak tahu ? dasaar ndes, eh nggak jadi bilang ndeso takut dipidanakan.
Bunda Helvy adalah penulis tingkat dunia, pendiri FLP (Salah satu organisasi kepenulisan terbesar di Indonesia) sekaligus dosen sastra UNJ. Pokoknya kalau diceritakan prestasi dan kiprah beliau di dunia kepenulisan dipastikan tangan saya pegal karena terlalu panjang.
Momen yang membuat saya tersipu malu di saat Bunda Helvy meminta tanda tangan saya di novel menuntaskan rindu, penulis kaliber dunia meminta tanda tangan juru ketik amatir. Ah beliau memang ahli membesarkan hati juru ketik yang masih hijau ini.
Dari Helvy Tiana Rosa, saya belajar kesederhanaan meski puluhan karya telah beliau lahirkan tak terlihat sedikit pun kesombongan.
NB :Abaikan pipi saya yang makin merekah.
Bunda Helvy adalah penulis tingkat dunia, pendiri FLP (Salah satu organisasi kepenulisan terbesar di Indonesia) sekaligus dosen sastra UNJ. Pokoknya kalau diceritakan prestasi dan kiprah beliau di dunia kepenulisan dipastikan tangan saya pegal karena terlalu panjang.
Momen yang membuat saya tersipu malu di saat Bunda Helvy meminta tanda tangan saya di novel menuntaskan rindu, penulis kaliber dunia meminta tanda tangan juru ketik amatir. Ah beliau memang ahli membesarkan hati juru ketik yang masih hijau ini.
Dari Helvy Tiana Rosa, saya belajar kesederhanaan meski puluhan karya telah beliau lahirkan tak terlihat sedikit pun kesombongan.
NB :Abaikan pipi saya yang makin merekah.
hhiii.... cieeee... dimintain tanda tangan loh 😀
ReplyDelete