Lautan ibu-ibu berada tepat di depan mataku. Aku memilih mundur dari perebutan daging sapi. Kekuatan seorang Emak meningkat berkali-kali lipat ketika berbelanja.
"Bug," lengan seseorang masuk ke area rahangku.
Aku terjerembab hingga menyentuh tanah. Tas belanjaan otomatis terlempar cukup jauh. Rasanya aku terlalu lemah untuk bersaing memperebutkan diskon daging.
Pikiranku sekarang hanya mengambil tas belanjaan lalu pergi ke tempat pedagang sapi yang lebih sepi.
"Tasku mana ?" secara gaib tas belanjaanku hilang.
Aku mencarinya ke berbagai sudut pasar, tapi sayang ia terlanjur menghilang.
15 menit berselang tak ada yang berubah kecuali keringat yang semakin deras bercucuran.
"Yah ?" seorang perempuan yang baru setahun kunikahi menyapa.
"Yuk pulang ?" dia menenteng tas yang hilang. Aku menengok ke dalamnya ternyata sudah terisi daging sapi.
"Bug," lengan seseorang masuk ke area rahangku.
Aku terjerembab hingga menyentuh tanah. Tas belanjaan otomatis terlempar cukup jauh. Rasanya aku terlalu lemah untuk bersaing memperebutkan diskon daging.
Pikiranku sekarang hanya mengambil tas belanjaan lalu pergi ke tempat pedagang sapi yang lebih sepi.
"Tasku mana ?" secara gaib tas belanjaanku hilang.
Aku mencarinya ke berbagai sudut pasar, tapi sayang ia terlanjur menghilang.
15 menit berselang tak ada yang berubah kecuali keringat yang semakin deras bercucuran.
"Yah ?" seorang perempuan yang baru setahun kunikahi menyapa.
"Yuk pulang ?" dia menenteng tas yang hilang. Aku menengok ke dalamnya ternyata sudah terisi daging sapi.
:) (y)
ReplyDelete😅😅
ReplyDelete