Tuhan menciptakan Surga dengan segala keindahan yang ada. Kali ini aku akan bercerita sebuah tempat yang menjelma Surga. Bukan Surga yang tak dirindukan, karena itu tak disukai sebagian kaum Hawa. Surga ini tak mengharuskan kita meninggalkan raga. Surga kecil yang Tuhan cipta di sudut barat pulau Jawa.
Layaknya surga perlu digapai dengan perjuangan ekstra, tak bisa ditempuh dengan cara leha-leha. Perjalanan menuju surga bernama Bukit Senyum cukup terjal. Perlu kekuatan ninja hatori untuk mendaki gunung serta melewati lembah.
Bukit Senyum jaraknya 2 jam 30 menit dari pusat kota Bandung. Perjalanan cukup berliku melewati Cimahi, Padalarang hingga masuk ke jalan sempit nan berbatu. Perjalanan berliku baru saja dimulai. Siapkan kaki yang lebih kuat dari sebelumnya (Kok jadi mirip narasi film yang naik-naik ke puncak gunung Semeru) siapkan pula hati yang lebih tabah dari sebelumnya (khusus tuna asmara) karena nanti banyak orang yang sedang memadu cinta.
Bukit Senyum tampil di depan mata. Seperti namanya, deretan pohon pinus nan rindang menyambut kita dengan senyuman khas mereka. Perjalanan ke puncak masih perlu usaha. Tak apalah bagi kalian yang hendak datang sendiri. Jika lelah ada pohon pinus gagah yang siap jadi sandaran.
Jika kita mampu mengatasi lelah, gunung Burangrang siap menyambut dengan gagah. Deretan warna hijau menjadi keindahan tersendiri bagi mata. Belum lagi tempat-tempat unik telah dibangun, memanjakan kita yang mau berswafoto ria. Sayang Surga yang diciptakan Tuhan ternyata dimanfaatkan sebagian orang untuk meraup rupiah. Tetiba ketika kendaraan atau kaki yang sedang beristirahat dari segala bentuk lelah. Seorang pria bersiap mengadahkan tangan, meminta upah untuk parkir dan kelola lingkungan, tak mahal hanya 10 ribu rupiah yang berpindah. Itu semua sebanding keindahan yang kita abadikan dalam mata dan lensa kamera.
Jika lelah dengan problema perkotaan yang selalu berkutat dengan kemacetan, tak ada salahnya kita memanjakan mata dengan sepotong Surga yang Tuhan cipta. Bukit senyum terletak di Lembang Dano, Desa Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Mari kita berkunjung, tapi ingat yang boleh diambil hanya foto, yang boleh ditinggalkan hanya kenangan selebihnya jangan.
Layaknya surga perlu digapai dengan perjuangan ekstra, tak bisa ditempuh dengan cara leha-leha. Perjalanan menuju surga bernama Bukit Senyum cukup terjal. Perlu kekuatan ninja hatori untuk mendaki gunung serta melewati lembah.
Bukit Senyum jaraknya 2 jam 30 menit dari pusat kota Bandung. Perjalanan cukup berliku melewati Cimahi, Padalarang hingga masuk ke jalan sempit nan berbatu. Perjalanan berliku baru saja dimulai. Siapkan kaki yang lebih kuat dari sebelumnya (Kok jadi mirip narasi film yang naik-naik ke puncak gunung Semeru) siapkan pula hati yang lebih tabah dari sebelumnya (khusus tuna asmara) karena nanti banyak orang yang sedang memadu cinta.
Bukit Senyum tampil di depan mata. Seperti namanya, deretan pohon pinus nan rindang menyambut kita dengan senyuman khas mereka. Perjalanan ke puncak masih perlu usaha. Tak apalah bagi kalian yang hendak datang sendiri. Jika lelah ada pohon pinus gagah yang siap jadi sandaran.
Jika kita mampu mengatasi lelah, gunung Burangrang siap menyambut dengan gagah. Deretan warna hijau menjadi keindahan tersendiri bagi mata. Belum lagi tempat-tempat unik telah dibangun, memanjakan kita yang mau berswafoto ria. Sayang Surga yang diciptakan Tuhan ternyata dimanfaatkan sebagian orang untuk meraup rupiah. Tetiba ketika kendaraan atau kaki yang sedang beristirahat dari segala bentuk lelah. Seorang pria bersiap mengadahkan tangan, meminta upah untuk parkir dan kelola lingkungan, tak mahal hanya 10 ribu rupiah yang berpindah. Itu semua sebanding keindahan yang kita abadikan dalam mata dan lensa kamera.
Jika lelah dengan problema perkotaan yang selalu berkutat dengan kemacetan, tak ada salahnya kita memanjakan mata dengan sepotong Surga yang Tuhan cipta. Bukit senyum terletak di Lembang Dano, Desa Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Mari kita berkunjung, tapi ingat yang boleh diambil hanya foto, yang boleh ditinggalkan hanya kenangan selebihnya jangan.
NB :Beberapa foto berasal dari instagram @BandungBarat dan dokumentasi pribadi.
Ajakiiin...
ReplyDeleteDuhh jadi nambah pen piknik liatnyaaa🙈
ReplyDeleteWawawawa.... ini juga namanya deskripsi tempat ya kak ?
ReplyDeleteTempatnya adem. Bikin hati tentrem. Meski jauh, ingin rasanya menginap di sana, walau hanya semalem. ����
ReplyDeleteIni kerennnn Kak ....
ReplyDeleteTempatnya wonderful ini mah...kl ke bandung kudu kesini...blissful Bandung pisan
ReplyDelete