Dahulu kala ada seorang pemuda
Dia menendang perahu
Dengan amarah yang menggebu
Marah karena cintanya yang salah
Ribuan tahun berlalu
Perahu menjelma gunung
Di sekitarnya muncul daratan yang terbendung
Bandung, Banda Indung
Harta titipan ibu pertiwi
Dia berbaik hati menitipkan keindahan negeri
Goresan Tuhan menciptakan keindahan di setiap sudutnya
Pohon-pohon tumbuh tanpa mengenal keluh
Membagi oksigen secara utuh meski merebut dengan asap kotor kendaraan bermotor
Bandung, Engkau karya Tuhan ketika tersenyum
Setiap inci dari luas adalah titipNya
Bandung, tetaplah menjadi Bandung
Tak tergerus oleh zaman yang berlomba membangun gedung
Banda = Harta
Indung = Ibu
Dia menendang perahu
Dengan amarah yang menggebu
Marah karena cintanya yang salah
Ribuan tahun berlalu
Perahu menjelma gunung
Di sekitarnya muncul daratan yang terbendung
Bandung, Banda Indung
Harta titipan ibu pertiwi
Dia berbaik hati menitipkan keindahan negeri
Goresan Tuhan menciptakan keindahan di setiap sudutnya
Pohon-pohon tumbuh tanpa mengenal keluh
Membagi oksigen secara utuh meski merebut dengan asap kotor kendaraan bermotor
Bandung, Engkau karya Tuhan ketika tersenyum
Setiap inci dari luas adalah titipNya
Bandung, tetaplah menjadi Bandung
Tak tergerus oleh zaman yang berlomba membangun gedung
Banda = Harta
Indung = Ibu
Ooh, asal muasal bandung ya Aa?
ReplyDeleteYeiiii... Sukaa. Makasih A'...
ReplyDeleteTangkuban parahu iye teh a??
ReplyDeleteOh...itu asal muasal bandung
ReplyDeleteOh...itu asal muasal bandung
ReplyDelete