Suka dan benci hanya terhalang benang tipis
Ia jelma air dan minyak
dekat namun tak bisa menyatu
dulu aku menatapmu dengan merona
terpesona dengan cara Tuhan melukis wajahmu
Sekarang rasa itu menjadi buih
Ia menyusut menjelma benci
tak suka segala tentangmu
termasuk sekadar berbagi udara
Aku menyesali masa lalu
kenapa rasa suka tumbuh begitu liar
sehingga mata tak tahu siapa yang benar
Tak peka terhadap berbagai keadaan
bahkan ketika dia mulai berbagi rasa
Kini aku belajar seni dalam membenci
Suka, jangan berlebihan
benci tak boleh keterlaluan
Ia jelma air dan minyak
dekat namun tak bisa menyatu
dulu aku menatapmu dengan merona
terpesona dengan cara Tuhan melukis wajahmu
Sekarang rasa itu menjadi buih
Ia menyusut menjelma benci
tak suka segala tentangmu
termasuk sekadar berbagi udara
Aku menyesali masa lalu
kenapa rasa suka tumbuh begitu liar
sehingga mata tak tahu siapa yang benar
Tak peka terhadap berbagai keadaan
bahkan ketika dia mulai berbagi rasa
Kini aku belajar seni dalam membenci
Suka, jangan berlebihan
benci tak boleh keterlaluan
Sebab Tuhan cemburu kala manusia jatuh cinta melebihi cinta kepadaNya :)
ReplyDelete