Seiring bertambahnya usia tak hanya tinggi dan berat badan bertambah tapi beban di kepala ikut mengiringinya. Setiap orang pasti punya beban yang bernama masalah, bohong jika ada yang mengatakan "Aku manusia tanpa masalah" sejatinya hidup tanpa masalah adalah masalah, Nah loh.
Ketika dihadapkan pada masalah, sebagian orang telah siap dengan mode tergagah untuk mengatasinya. Sebagian lagi membuat benteng pertahanan bernama keluhan. Selayaknya benteng, suatu saat akan ditembus dan hancur oleh musuh. Keluhan pun punya sifat sama, tidak bisa memperbaiki keadaan hanya meninggalkan penyesalan kemudian menghancurkan logika maka jadilah mereka gila.
Koruptor adalah orang yang tak bisa menghadapi masalahnya dengan bijak, mencari jalan pintas untuk memeroleh uang bernominal fantastis dengan sekejap. Mereka sudah dibuat gila oleh masalah dalam bentuk uang. Tak ubahnya orang gila di pinggiran jalan yang memakan apapun tanpa merasa jijik. Mereka pun sama memakan uang yang bukan haknya tanpa bersalah bahkan senyuman sempat hadir ketika mereka diamankan KPK.
Berlian dan dan arang tersusun dari unsur yang sama bernama karbon. Tapi kenapa berlian lebih mahal?. Ia mampu bertahan dari masalah bernama suhu dan tekan dahsyat jadilah ia salah satu benda termahal. Beda hal dengan arang, ia menyerah kemudian rapuh dan hancur.
Kehidupan menawarkan dua pilihan, menyerah atau bersikap gagah menghadapi masalah sekalipun menyelesaikannya tak mudah.
Kegiatan one day one post menghadirkan masalah karena harus membuat tulisan setiap hari. Menjelang pekan kedua banyak yang menyerah lalu kalah terhadap masalah. Aku pun hampir angkat tangan namun kembali terpacu dengan semangat luarbiasa teman-teman one day one post. Marilah tetap menulis, berkaca dari sastrawan melegenda. Pramoedya. Ia menghasilkan karya dahsyatnya "Bumi manusia" dalam pengasingan di pulau buru. Jika Pramoedya menyerah pada saat itu, kini ia dikenang hanya sebagai mayat bukan penulis hebat
Jangan mengeluh jadilah tangguh.
Ketika dihadapkan pada masalah, sebagian orang telah siap dengan mode tergagah untuk mengatasinya. Sebagian lagi membuat benteng pertahanan bernama keluhan. Selayaknya benteng, suatu saat akan ditembus dan hancur oleh musuh. Keluhan pun punya sifat sama, tidak bisa memperbaiki keadaan hanya meninggalkan penyesalan kemudian menghancurkan logika maka jadilah mereka gila.
Koruptor adalah orang yang tak bisa menghadapi masalahnya dengan bijak, mencari jalan pintas untuk memeroleh uang bernominal fantastis dengan sekejap. Mereka sudah dibuat gila oleh masalah dalam bentuk uang. Tak ubahnya orang gila di pinggiran jalan yang memakan apapun tanpa merasa jijik. Mereka pun sama memakan uang yang bukan haknya tanpa bersalah bahkan senyuman sempat hadir ketika mereka diamankan KPK.
Berlian dan dan arang tersusun dari unsur yang sama bernama karbon. Tapi kenapa berlian lebih mahal?. Ia mampu bertahan dari masalah bernama suhu dan tekan dahsyat jadilah ia salah satu benda termahal. Beda hal dengan arang, ia menyerah kemudian rapuh dan hancur.
Kehidupan menawarkan dua pilihan, menyerah atau bersikap gagah menghadapi masalah sekalipun menyelesaikannya tak mudah.
Kegiatan one day one post menghadirkan masalah karena harus membuat tulisan setiap hari. Menjelang pekan kedua banyak yang menyerah lalu kalah terhadap masalah. Aku pun hampir angkat tangan namun kembali terpacu dengan semangat luarbiasa teman-teman one day one post. Marilah tetap menulis, berkaca dari sastrawan melegenda. Pramoedya. Ia menghasilkan karya dahsyatnya "Bumi manusia" dalam pengasingan di pulau buru. Jika Pramoedya menyerah pada saat itu, kini ia dikenang hanya sebagai mayat bukan penulis hebat
Jangan mengeluh jadilah tangguh.
posted from Bloggeroid
Setujuuuuu Gilang, kita harus tangguh, tetap semangat di ODOP
ReplyDeleteSetujuuuuu Gilang, kita harus tangguh, tetap semangat di ODOP
ReplyDeleteAahhh... Bang gilang, kau tularkan kembali semangat yang mulai memudar...
ReplyDeleteSemangat saling menyemangati yes
ReplyDelete:)
bagus sekali gilang penyampaiannya
ReplyDeletetetap semangat, jangan menyerah
Semoga tak ada lagi yang menyerah hingga saat wisuda ODOP2 nantinya
ReplyDeleteKeren, bang gilang. Keren...
ReplyDelete