Ini tentang waktu - Nychken Gilang's Story

Gerhana matahari total menjadi trending topic pembicaraan dalam sepekan ini mengalahkan artis dangdut yang sedang piknik di penjara dan kasus kopi rasa sianida. Berkaitan dengan hal itu jadi ingat pesan mamah " Lang, kalau kamu tiba-tiba bersin atau kuping terasa panas itu berarti ada yang ngomongin ", Terbayang dong betapa panasnya kuping matahari karena dibicarakan hampir seluruh penduduk Indonesia bahkan dunia, Get well soon matahari mudah-mudahan kamu tidak bersin kalau bersin kan bahaya nanti planet-planet lainnya tertular. Gunung bersin aja berbahaya apalagi matahari.

Pernyataan di atas adalah mitos jadi mari kita membicarakan matahari, ngobrol tentang matahari tidak termasuk ghibah kok jadi tenang aja. Menurut peneliti, gerhana matahari total ( GMT ) merupakan peristiwa yang langka karena di lokasi yang sama hanya terjadi 350 tahun sekali. GMT pernah terjadi di pulau jawa pada tahun 1983, saat itu aku belum lahir kedunia bahkan proses pembuatan pun belum terjadi. Menurut orang-orang yang menyaksikan GMT pada tahun 1983 dan 2016, banyak sekali perbedaan yang terjadi salah satunya mengenai kebijakan pemerintah. Di tahun 1983, pemerintah memberikan ultimatum berlebihan untuk tidak melihat GMT bahkan banyak warga yang mengalami ketakutan di luar batas kewajaran hingga bersembunyi di bawah meja dan kursi. Jika saja sudah lahir di tahun itu, aku akan bermain layang-layang di tengah GMT berlangsung, tentunya dengan memakai kaca mata anti uv karena tidak mau jadi buta, nanti tak dapat melihat cantiknya kamu yang sedang membaca tulisan ini ( Pernyataan itu hanya ditujukan untuk perempuan ).

Ada alasan tersendiri kenapa aku ingin bermain layang-layang ketika GMT, sesuatu yang langka harus dirayakan dengan hal tak biasa. Tentunya terlebih dahulu melakukan salat gerhana. Jika aku melakukan hal tak biasa saat GMT, besar kemungkinan akan mendapatkan penghargaan dari guinness book of record sebagai orang pertama yang bermain layang-layang ketika gerhana. Penghargaan yang luarbiasa akan menjadi cerita turun-temurun ke anak cucuku, setelah menjadi legenda dibuatlah monumen berupa patung yang menggambarkan anak muda sedang menarik benang layang-layang, namun sayang sekali itu semua hanya mimpi sama hal ketika aku bermimpi menjadikan kamu calon istri ( Aduh ini curhat colongan )

GMT menjadi peristiwa berkesan ketika memiliki kemungkinan hanya sekali dirasakan dalam seumur hidup, padahal setiap detik yang kita lalui adalah peristiwa sangat langka karena tak akan mungkin terulang. Tak akan ada orang yang bisa kembali ke masa lalu. Sekaya apapun seseorang tak akan bisa membeli waktu, kecuali ada orang super jenius yang membuat mesin waktu seperti dalam cerita Doraemon. Nah pembaca jika mesin waktu sudah tercipta, apa yang akan kalian perbaiki di masa lalu ? coret-coret dikolom komentar yah. Seperti biasa diakhir postingan akan ditutup dengan quate.

" Waktu adalah hal yang berharga, jangan sampai terbuang sia-sia "