Masa SMA banyak hal yang berkesan salah satunya ketika mencoba untuk jualan. ketika kelas 1, pertama kalinya jualan kartu perdana, pertamanya sih malu karena bawa dus-dus kartu yang cukup banyak mirip sales panci deh. awal jualan ternyata banyak yang beli, habis 100 pics/hari. setelah beberapa minggu jualan aku jadi mirip buronan, tiap pergantian pelajaran banyak orang yang nyari bahkan sempat ditegur guru karena ketika pelajaran berlangsung ketahuan lagi ngitung untung. seperti menjalin hubungan, berjualan juga ada titik jenuh, salah satunya sih karena keuntungan jualan kartu tidak seberapa dan sedikit menggangu pelajaran juga.
Beranjak kelas 2 SMA, punya keinginan jualan lagi tapi jualan yang tidak menggangu pelajaran kalau bisa sih jualan yang mendukung pelajaran, setelah berpikir dalam kamar yang lebih pantas disebut gua, akhirnya terilhami dari kalimat bijak " Berdagang adalah memanfaatkan kemalasan orang " , Kebetulan sebagian besar murid paling malas disuruh membuat laporan perjalanan hasil study tour yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Dalam hati berteriak bahwa ini peluaaaang, setelah promosi dengan cara jalan belakang agar tidak ketahuan guru, akhirnya hampir 100 orang lebih mengerjakan tugas itu memakai jasa aku grin emotikon dari hasil itu terkumpulah untung beberapa ratus ribu.
Menginjak kelas 3 dikarenakan kesibukan UAS dan UN banyak dari teman-teman sekolah yang makin malas mengerjakan tugas bahkan malas mengerjakan tugas remedial, akhirnya proyek tugas remedial dengan puluhan pelanggan pun di garap dan menghasilkan uang ratusan ribu lagi. UN semakin mendekat proyek hitam pengerjakan tugas orang lainpun dihentikan karena terlalu banyak menyita waktu.
Uang yang terkumpul dari bisnis yang boleh dikata terlarang sudah menginjak angka jutaan, sayang rasanya jika hanya disimpan. selagi browsing mengerjakan tugas, seperti biasa di website nya banyak iklan, satu iklan yang menarik perhatian dengan kata-kata yang menggiurkan " Biarkan uang bekerja untuk anda ", ah brilian, ku telusuri bagaimana uang bisa bekerja untuk aku dan akhirnya menemukan, ternyata harus investasi ratusan ribu, ku putuskan untuk investasi di situs itu sebesar 500 rb, toh kalaupun itu bohong masih ada uang disaku.
TERKEJUT, kata pertama yang aku ucapkan ketika melihat buku tabungan bernominal 1 juta lebih, padahal tadinya hanya 50 rb dan ternyata itu hasil investasi uang yang 500 rb sebulan yang lalu. Ternyata memang benar uang bekerja untuk aku, sekalipun tidak mengerti bagaimana uang itu bisa berlipat. Agar keuntungan makin besar ku beranikan diri meng-investasikan seluruh uangku, toh sebelumnya sudah terbukti meningkat dua kali lipat.
Dalam penantian selama sebulan, terbayang motor baru, HP baru, sebagiannya uangnya untuk kuliah nanti, sebagiannya lagi untuk mamah. Tepat sebulan setelah investasi, waktunya melihat nominal uang ditabungan, walhasil nominalnya tetap sama 50rb saja. Kecurigaan dan kepanikan menghantui, jangan-jangan ini penipuan dan benar saja website yah nonaktif. ahhh uang jutaan hilang. motor dan hp baru tinggal bayangan semu.
Bisnis itu seperti PDKT dengan cewek, terkadang perlu kesabaran, terkadang jangan tinggi harapan, jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, impian hanya sebatas bayangan. Bisnis itu harus seperti melamar cewek, nikahi atau putuskan, jangan malah dipermainkan.
NN GBS. Di depan laptop sambil ngitung receh.
Beranjak kelas 2 SMA, punya keinginan jualan lagi tapi jualan yang tidak menggangu pelajaran kalau bisa sih jualan yang mendukung pelajaran, setelah berpikir dalam kamar yang lebih pantas disebut gua, akhirnya terilhami dari kalimat bijak " Berdagang adalah memanfaatkan kemalasan orang " , Kebetulan sebagian besar murid paling malas disuruh membuat laporan perjalanan hasil study tour yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Dalam hati berteriak bahwa ini peluaaaang, setelah promosi dengan cara jalan belakang agar tidak ketahuan guru, akhirnya hampir 100 orang lebih mengerjakan tugas itu memakai jasa aku grin emotikon dari hasil itu terkumpulah untung beberapa ratus ribu.
Menginjak kelas 3 dikarenakan kesibukan UAS dan UN banyak dari teman-teman sekolah yang makin malas mengerjakan tugas bahkan malas mengerjakan tugas remedial, akhirnya proyek tugas remedial dengan puluhan pelanggan pun di garap dan menghasilkan uang ratusan ribu lagi. UN semakin mendekat proyek hitam pengerjakan tugas orang lainpun dihentikan karena terlalu banyak menyita waktu.
Uang yang terkumpul dari bisnis yang boleh dikata terlarang sudah menginjak angka jutaan, sayang rasanya jika hanya disimpan. selagi browsing mengerjakan tugas, seperti biasa di website nya banyak iklan, satu iklan yang menarik perhatian dengan kata-kata yang menggiurkan " Biarkan uang bekerja untuk anda ", ah brilian, ku telusuri bagaimana uang bisa bekerja untuk aku dan akhirnya menemukan, ternyata harus investasi ratusan ribu, ku putuskan untuk investasi di situs itu sebesar 500 rb, toh kalaupun itu bohong masih ada uang disaku.
TERKEJUT, kata pertama yang aku ucapkan ketika melihat buku tabungan bernominal 1 juta lebih, padahal tadinya hanya 50 rb dan ternyata itu hasil investasi uang yang 500 rb sebulan yang lalu. Ternyata memang benar uang bekerja untuk aku, sekalipun tidak mengerti bagaimana uang itu bisa berlipat. Agar keuntungan makin besar ku beranikan diri meng-investasikan seluruh uangku, toh sebelumnya sudah terbukti meningkat dua kali lipat.
Dalam penantian selama sebulan, terbayang motor baru, HP baru, sebagiannya uangnya untuk kuliah nanti, sebagiannya lagi untuk mamah. Tepat sebulan setelah investasi, waktunya melihat nominal uang ditabungan, walhasil nominalnya tetap sama 50rb saja. Kecurigaan dan kepanikan menghantui, jangan-jangan ini penipuan dan benar saja website yah nonaktif. ahhh uang jutaan hilang. motor dan hp baru tinggal bayangan semu.
Bisnis itu seperti PDKT dengan cewek, terkadang perlu kesabaran, terkadang jangan tinggi harapan, jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, impian hanya sebatas bayangan. Bisnis itu harus seperti melamar cewek, nikahi atau putuskan, jangan malah dipermainkan.
NN GBS. Di depan laptop sambil ngitung receh.
Post a Comment